Senin, 03 Agustus 2015

WARNING: Yang menjadi Orang Tua WAJIB baca ini!

Pengaruh Ortu Terhadap Anak

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

“Betapa banyak orang yang mencelakakan anaknya
—belahan hatinya—di dunia dan di akhirat
karena tidak memberi perhatian dan tidak memberikan pendidikan adab kepada mereka.

Orang tua justru membantu si anak menuruti semua
keinginan syahwatnya. Ia menyangka bahwa dengan berbuat
demikian berarti dia telah memuliakan si anak, padahal
sejatinya dia telah menghinakannya.

Bahkan, dia beranggapan, ia telah memberikan kasih sayang kepada
anak dengan berbuat demikian.

Akhirnya, ia pun tidak bisa mengambil manfaat dari keberadaan anaknya. Si anak justru membuat orang tua terluput mendapat bagiannya di dunia dan di akhirat. Apabila engkau meneliti kerusakan yang terjadi pada anak, akan engkau dapati bahwa keumumannya
bersumber dari orang tua.” (Tuhfatul Maudud hlm. 351)

KENAPA ANAK MENJADI RUSAK?

Beliau rahimahullah menyatakan pula,

“Mayoritas anak menjadi rusak dengan sebab yang
bersumber dari orang tua, dan tidak adanya perhatian mereka
terhadap si anak, tidak adanya pendidikan tentang berbagai
kewajiban agama dan sunnah-sunnahnya.

Orang tua telah menyia-nyiakan anak selagi mereka masih kecil, sehingga anak tidak bisa memberi manfaat untuk dirinya sendiri dan
orang tuanya ketika sudah lanjut usia.

Ketika sebagian orang tua mencela anak karena kedurhakaannya, si anak menjawab,
‘Wahai ayah, engkau dahulu telah durhaka kepadaku saat aku kecil, maka aku sekarang mendurhakaimu ketika engkau telah lanjut usia. Engkau dahulu telah menyia- nyiakanku sebagai anak, maka sekarang aku pun menyia- nyiakanmu ketika engkau telah berusia lanjut’.” (Tuhfatul Maudud hlm. 337)

Maksudnya orang tua durhaka kpd anak adalah saat mereka kecil,ortu tidak memberikan hak2 mereka berupa tarbiyah islamiyah yg baik, dengan kata lain, ortu hanya berorientasi duniawi, memenuhi segala kebutuhan anak secara duniawi akan tetapi ortu lalai -menelantarkan- tarbiyah islamiyah 'ala fahmi salafil ummah. Mereka biarkan anak mereka tanpa pendidikan islami yg sesuai Al Qur'an dan Sunnah. Inilah makna durhaka kpd anak, wallahu a'lam bish showab.

Baca:
http://asysyariah.com/permata-salaf-pengaruh-orang-tua-terhadap-anak/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar