Kamis, 16 April 2015

Berkreasi dengan Origami

Origami atau melipat kertas, bukanlah sekedar seni melipat
kertas yang mengubah selembar atau beberapa kertas menjadi
sebuah model atau barang yang berguna , melainkan juga
mengajarkan kreativitas , ketekunan , ketelitian , imajinasi serta
keindahan.

Ketrampilan melipat kertas ini sangat dekat dengan dunia anak-anak, terbukti bahwa hampir di setiap TK mengajarkan teknik melipat
kertas kepada anak didiknya.

Dan origami ini menjadi salah satu pelajaran kreativitas yang
menyenangkan bagi anak - anak. Tak hanya menyenangkan, akan tetapi origami juga memberikan manfaat terhadap tumbuh kembang
anak . Layaknya mengaktifkan otak , motorik halus dan
meningkatkan kreativitas anak .

Selain aktifitasnya, sebagian besar model origami sangat disukai karena dibentuk menjadi miniatur atau merepresentasikan berbagai ragam benda.

Lalu, apa saja manfaat yang akan didapat anak dengan bermain origami?

- Melatih motorik halus pada anak sekaligus sebagai sarana
bermain yang AMAN ,MURAH, MENYENANGKAN dan KAYA MANFAAT.

- Lewat origami anak belajar membuat mainannya sendiri,
sehingga menciptakan kepuasan dibanding dengan mainan yang
sudah jadi dan dibeli di toko mainan.

- Membentuk sesuatu dari origami perlu melewati tahapan dan
proses tahapan ini tak pelak MENGAJARI anak untuk TEKUN, SABAR,
serta DISIPLIN untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.

- Lewat origami anak juga diajarkan untuk menciptakan sesuatu ,
berkarya dan membentuk model sehingga membantu anak
memperluas ladang imajinasi mereka dengan bentukan origami
yang dihasilkan .

- Apa yang dirasakan anak - anak ketika berhasil menciptakan
sesuatu dari tangan mungil mereka? KEBANGGAAN  dan KEPUASAN
sudah pasti . Terlebih lagi anak BELAJAR MENGHARGAI dan
mengapresiasi karya lewat origami .

- Belajar membaca diagram / gambar , berpikir matematis serta
perbandingan ( proporsi ) lewat bentuk - bentuk yang dibuat melalui
origami adalah salah satu keuntungan lain dari mempelajari
origami .

Selain manfaat - manfaat tadi, bermain origami juga MELATIH anak
BERKOMUNIKASI, mengungkapkan apa yang dipikirannya serta
memberikan waktu bermain yang menyenangkan bersama
orangtua . Seperti mengkomunikasikan bentuk apa yang tercipta
dari selembar kertas yang dilipat atau anak akan berlatih bertanya
kepada orangtua bila terganjal kesulitan di tengah jalan .

Nahh, ternyata...
Sekian manfaat akan didapatkan anak dari selembar kertas.
Bagaimana dengan Antunna , siap bermain origami bersama anak ?

Selasa, 14 April 2015

Motivasi Mengajari Si Kecil Menghafal Al Qur'an (Bag-1)

Bismillah,
Sebuah renungan,
Dan motivasi..
Kenapa saya harus mengajari anak saya menghafal Al Qur'an sejak kecil?

➖🌻🍃➖🌻🍃➖🌻🍃➖

👉Menghafal Kitabullah👈

(ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman bintu Imran)

🎀 Kalau orang tua berbicara tentang cita-cita anak, biasanya yang tergambar adalah kemuliaan anak di masa mendatang. Entah sebagai apa pun dia nanti.

Namun, yang kita harapkan tentu bukanlah kemuliaan semu, tapi kemuliaan yang hakiki. Kalau berbicara tentang sesuatu yang hakiki, tentu rujukannya adalah syariat. Kita lihat apa yang ada dalam Kitabullah. Di sana disebutkan orang yang memiliki kemuliaan hakiki. Allah berfirman:

“Allah mempersaksikan bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Dia, begitu pula para malaikat dan ahlul ilmi (mempersaksikan demikian) dalam keadaan mereka menegakkan keadilan.” (Ali ‘Imran: 18)

🍃Al-Imam al-Qurthubi  rahimahullah menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan keutamaan ilmu serta kemuliaan dan
keutamaan para ulama. Seandainya ada orang yang lebih
mulia daripada ulama, pastilah Allah akan menyertakan
mereka bersama penyebutan nama Allah dan malaikat-Nya, seperti halnya Allah menyertakan para ulama dalam ayat ini.
(al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 4/41)

🌸🌸🌸Dalam ayat yang lain, Allah berfirman:

“Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.” (al- Mujadilah: 11)

Ayat ini menerangkan bahwa Allah akan mengangkat orang- orang yang beriman beberapa derajat di atas orang-orang yang tidak beriman.
Allah juga akan mengangkat orang-orang yang berilmu beberapa derajat di atas orang-orang yang
beriman.
Jadi, orang yang beriman sekaligus berilmu akan diangkat oleh Allah beberapa derajat karena imannya, kemudian diangkat lagi beberapa derajat karena ilmunya.
(Fathul Qadir, 5/232)

🌹🌹🌹Tak hanya itu,
dalam as-Sunnah kita dapati pula Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda:
ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀُ ﻭَﺭَﺛَﺔُ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ
“Ulama itu adalah pewaris para nabi.”

Sementara itu, kita telah mengetahui bahwa tidak ada
tingkatan yang lebih tinggi di atas tingkatan nubuwah
(kenabian). Dengan demikian, tentu tidak ada warisan yang
lebih mulia daripada warisan para nabi.

🍃🌷🍃Jelaslah, kalau KITA INGIN  ANAK-ANAK kita MULIA, kita harus mengARAHKAN mereka agar MENJADI ORANG-ORANG yang BERILMU.

👉Berarti, ada sederet panjang tugas kita dalam membimbing, mengarahkan, dan mengantarkan mereka dalam perjalanan menuntut ilmu. Kita perlu tahu, apa yang amat mereka butuhkan di awal perjalanan ini?

📖Dalam perjalanan menuntut ilmu, hendaknya anak-anak
mengawalinya dengan menghafal Al-Qur’an.

⚠Namun, ada anak-anak yang kurang berminat dan kurang tertarik untuk menghafal Al-Qur’an. Padahal—sekali lagi—ini merupakan bagian yang penting dalam perjalanannya menuntut ilmu.

🚦🏡Dalam keadaan seperti ini, dorongan orang tua amatlah dibutuhkan.

✒Demikian pula yang pernah dinasihatkan oleh Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin rahimahullah kepada para orang tua. Beliau mengatakan,

“Saya mengimbau saudara- saudara saya yang dikaruniai anak oleh Allah , hendaknya menyemangati anak-anaknya untuk mengikuti perkumpulan- perkumpulan tahfidz Al-Qur’an, dan selalu berpesan agar mereka mengikutinya secara teratur. Hal ini karena membaca Kitabullah adalah salah satu sebab datangnya kebaikan, dan baiknya anak merupakan kebaikan bagi orang tua, di dunia dan setelah wafatnya. Hal ini sebagaimana yang disabdakan
oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

ﺇِﺫَﺍ ﻣَﺎﺕَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥُ ﺍﻧْﻘَﻄَﻊَ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻤَﻠُﻪُ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺛَﻠَﺎﺛَﺔٍ، ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﻦْ ﺻَﺪَﻗَﺔٍ ﺟَﺎﺭِﻳَﺔٍ، ﺃَﻭْ
ﻋِﻠْﻢٍ ﻳُﻨْﺘَﻔَﻊُ ﺑِﻪِ، ﺃَﻭْ ﻭَﻟَﺪٍ ﺻَﺎﻟِﺢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻪُ

“Apabila seseorang meninggal, terputuslah semua amalannya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya.”

Tidak diragukan lagi, bergabung dengan perkumpulan
semacam ini—maksud saya perkumpulan tahfidz Al-Qur’an— akan membuahkan berbagai kebaikan dan mencegah berbagai kerusakan. Di sana anak akan bisa menghafal Al- Qur’anul Karim, menumbuhkan kecintaan dan kesenangannya terhadap Al-Qur’an. Juga menciptakan keterikatan si anak dengan rumah Allah (masjid). Waktunya pun akan tersibukkan dengan urusan mulia ini. Selain itu, menghafal Al-Qur’an juga memberikan penjagaan yang baik terhadap anak, yaitu akan membuahkan pahala bagi orang tua atau walinya. Masyarakat pun akan mendapatkan ganjaran
dengan dibacanya Kitabullah di rumah-rumah Allah,
Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah
Allah untuk membaca dan saling mengajarkan Kitabullah,
melainkan akan turun ketenangan pada mereka, rahmat
meliputi kepada mereka, malaikat menaungi mereka, dan
Allahlakan menyebut mereka di hadapan para malaikat di
sisi-Nya.

👍Kegiatan ini juga akan mencegah berbagai kerusakan.
Dengan kegiatan ini, waktu tidak tersia-siakan, yang penyia- nyiaan waktu ini lebih berbahaya daripada penyia-nyiaan harta. Harta ada gantinya, sedangkan waktu tidak bisa diganti dengan yang lain. Setiap waktu yang berlalu tidak akan kembali, sebagaimana dikatakan:

“Hari kemarin telah berlalu dan tak akan kembali lagi.”

Kegiatan ini akan mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh waktu luang, karena waktu luang itu mengandung begitu banyak kerusakan, sebagaimana dikatakan:

“Seorang pemuda dengan waktu luang dan kekuatan
membawa banyak kerusakan bagi seseorang.”
(Kitabul ‘Ilmi hlm. 225—226)

🍃🌹📖🌹🍃
Selain mendorong mereka untuk selalu hadir dalam majelis tahfidz Al-Qur’an, kita bisa pula menyampaikan anjuran dari Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam  tentang keutamaan orang yang menghafal Al-Qur’an.

Kita sampaikan bahwa yang sedang mereka baca dan
hafalkan adalah kalamullah, ucapan Allah, Rabb kita dan
seluruh alam ini. Oleh karena itu, membaca dan
menghafalnya akan membuahkan keutamaan yang sangat
besar bagi mereka.

Rasulullah shallallahu pernah bersabda:

ﺧَﻴْﺮُﻛُﻢْ ﻣَﻦْ ﺗَﻌَﻠَّﻢَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻭَﻋَﻠَّﻤَﻪُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. al-Bukhari no. 5027)

Kita mengingatkan mereka, bukankah mereka ingin menjadi seorang hamba yang terbaik di hadapan Allah l? Jika demikian, mereka harus bersemangat menghafal Al-Qur’an dan saling membantu dengan teman atau saudara mereka untuk menghafal Kitabullah ini, karena seseorang yang menghafal Al-Qur’an, mengajari orang lain membaca Al- Qur’an, dan membantu mereka untuk menghafalnya termasuk mengajarkan Al-Qur’an.

🍂🍂🍂Jika mereka mendapati kesulitan, kita harus mendorong mereka agar tidak berputus asa. Bahkan, kita meyakinkan bahwa mereka tetap mendapatkan kebaikan di sisi Allah. Kesusahan yang mereka alami ketika membaca dan menghafal Al-Qur’an akan mendapatkan pahala.

Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
mengatakan:

ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻳَﻘْﺮَﺃُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﺎﻫِﺮٌ ﻓِﻴْﻪِ ﻣَﻊَ ﺍﻟﺴَّﻔَﺮَﺓِ ﺍﻟْﻜِﺮَﺍﻡِ ﺍﻟْﺒَﺮَﺭَﺓِ، ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻳَﻘْﺮَﺃُ
ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻭَﻳَﺘَﺘَﻌْﺘَﻊُ ﻓِﻴْﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﺎﻕٌّ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻟَﻪُ ﺃَﺟْﺮَﺍﻥِ

“Seseorang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir, ia
bersama malaikat yang diutus, yang mulia lagi senantiasa
berbuat taat. Adapun orang yang membaca Al-Qur’an dengan terbata-bata dan kesulitan akan mendapatkan dua
pahala.” (HR. al-Bukhari no. 5027 dan Muslim no. 798)

✅Orang yang mahir membaca Al-Qur’an adalah orang yang bagus dan kokoh bacaannya. Orang seperti ini bersama para malaikat utusan Allah yang mulia lagi senantiasa berbuat taat.
🍂🍂Adapun orang yang terbata-bata dalam membaca Al- Qur’an, yaitu orang yang membaca dengan mengeja dan mengalami kesusahan dalam membacanya, dia akan
mendapatkan dua pahala. Pahala yang pertama untuk
bacaannya, pahala yang kedua untuk kepayahan dan
kesusahannya. (Syarhu Riyadhish Shalihin, 3/161)

Hafalan Al Qur'an Untuk Si Kecil

Wahai Ibu...
Tidakkah kau menginginkan anakmu seperti 'Amr ibnu Salamah Al Jarmi?

Semangatlah,
Mereka adalah investasi akhirat kita...
Seorang anak shalih yang bisa memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya, dengan izin Allah,
Kelak di hari kiamat..
Inilah sebuah motivasi yang perlu untuk terus kita tanamkan dihati kita..

🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂
Simak fatwa berikut:
🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂

           🌺Hafalan Al-Qur’an untuk Anak Kecil🌺

✒Bolehkah ayah dan ibu mengajarkan hafalan Al-Qur’an kepada anak mereka yang masih kecil, sementara keduanya tahu si anak terkadang melantunkan surat yang dihafalnya di kamar mandi saat buang hajat, atau si anak membacanya dengan cara yang tidak pantas (terhadap Al-Qur’anul Karim), dalam keadaan si anak telah berulang kali diperingatkan?

Jawab:
Fadhilatusy Syaikh Muhammad ibnu Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah  menjawab,
“Iya, sepantasnya ayah dan ibu membacakan Al- Qur’anul Karim kepada anak mereka agar si anak menghafalnya dan keduanya memperingatkan si anak agar tidak membaca Al-Qur’an di tempat yang tidak sepantasnya.
Kalau toh anak-anak tetap melakukannya maka mereka
belum mukallaf (belum dibebani syariat, belum terkena
perintah dan larangan, pen.). Mereka tidak berdosa. Ketika
ayah atau ibu mendengar si anak membacanya di tempat
yang tidak layak, hendaknya menerangkan bahwa hal itu
tidak boleh.

🎀🎀Anak kecil harus dihasung untuk banyak menghafal Al-Qur’an. Disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari tentang ‘Amr ibnu Salamah Al-Jarmi1 yang menjadi imam bagi kaumnya, padahal usianya baru enam atau tujuh tahun. Dan itu terjadi di masa Nabi shallahu 'alaihi wasallam.” (Majmu’ah As’ilah Tuhimmu Al-Usrah Al-Muslimah, hal. 151)

🔗Ket footnote:
1 )‘Amr bin Salamah menuturkan kelengkapan kisahnya: Kami bermukim di dekat sebuah mata air yang biasa dilewati orang-orang. Suatu ketika serombongan musafir yang berkendaraan melewati kami. Kami pun bertanya kepada mereka, “Bagaimana kabarnya orang-orang? Ada apa dengan mereka? Bagaimana dengan lelaki yang sedang ramai pemberitaannya?”
Mereka menjawab, “Lelaki itu mengaku Allah-lah yang mengutusnya dan memberi wahyu kepadanya.
Allah mewahyukan kepadanya ini dan itu (dengan
membacakan wahyu Al-Qur’an yang mereka maksud).”
Aku pun menghafal wahyu berupa ayat-ayat Al-Qur’an tersebut seakan-akan menempel dalam dadaku. Sementara itu kabilah-kabilah Arab menunda keislaman mereka sampai Fathu Makkah.
Mereka mengatakan,
“Biarkan dia dan kaumnya. Bila dia menang atas kaumnya berarti memang dia nabi yang benar.”
Tatkala terjadi Fathu Makkah, setiap kaum bersegera masuk Islam. Ayahku mendahului kaumku dalam
berislam. Saat ayahku datang dari menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ia berkata, “Demi Allah! Aku datang kepada kalian dari sisi nabi yang haq (benar-benar seorang nabi). Nabi itu berkata,
“Shalatlah kalian shalat ini di waktu itu dan shalat itu di waktu ini. Apabila datang waktu shalat, hendaklah salah seorang dari kalian menyerukan adzan dan hendaknya orang yang paling banyak hafalan Al-Qur’annya mengimami kalian.”

Mereka pun melihat siapa yang paling banyak hafalannya.
Ternyata tidak ada seorang pun dari kaumku yang paling
banyak hafalannya melainkan aku, karena sebelumnya aku
mendapatkannya dari rombongan musafir. Kaumku pun
memajukan aku di hadapan mereka untuk mengimami
mereka, padahal saat itu usiaku masih enam atau tujuh
tahun. Saat mengimami mereka aku mengenakan pakaian
yang pendek. Bila aku sujud, pakaian itu terangkat dari
bagian bawah tubuhku. Seorang wanita dari kampung (yang ikut shalat bersama jamaah) lalu berkata, “Tidakkah kalian menutupkan dari kami pantat pembaca Al-Qur’an kalian itu?”
Kaumku lalu membelikan untukku pakaian dan mereka
pakaikan kepadaku. Tidaklah aku bergembira memperoleh
sesuatu sebagaimana gembiraku mendapat pakaian
tersebut.” (HR. Al-Bukhari) –pen.

📤 http://asysyariah.com/hafalan-al-quran-untuk-anak-kecil/

📮Dipublikasikan ulang oleh:
🌸Majmu'ah RA🌸

Contoh Jadwal Belajar Sederhana

🎀Contoh JADWAL BELAJAR
bersama Ananda Usia Pra TK:🎀

Jika Antuna mempunyai anak usia pra tk, sekitar umur 3,5 - 4th, Antuna dapat mengajari mereka contoh jadwal belajar sbb:

🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗

📚Membaca AISM
📚Membaca Al Qiro'atu lil Athfaal
📚Menghafal Alfatihah dan juz 30 serta muraja'ah

🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗🔗

Jadi, usahakan dalam 1 hari kita menyempatkan sekitar 30 menit- 1jam untuk Ananda.

Alokasi waktu 1 jam (60 menit) dapat dibagi lagi, misal:
Membaca Aism 10 menit, membaca qiro'ah 10 menit, menghafal 10 menit, bahkan ini hanya 30 menit!! Maa syaa Allah...

⏰1 jam untuk didepan layar hp adalah waktu yang sebentar..
⏰1 jam untuk berbincang-bincang dengan kawan ditempat taklim adalah waktu yang kurang
⏰Sungguh, 1 jam yg berharga, yang tak berat sebenarnya, yang butuh sebuah keseriusan kita untuk istiqamah, 1 jam untuk belajar dengan sikecil... 1 jam inilah yang kita harapkan nantinya menjadi 'ilmun naafi'.. 
👉inilah sebenarnya investasi besar, ladang pahala, kita berharap agar mereka menjadi Anak Sholih...

🌷🍃Ummahat fillaah,
mari bersemangat membimbing mereka dirumah,
Yang sudah menerapkan belajar dirumah.. tambahlah semangat Antuna,
Yang belum pernah, maka tak ada kata terlambat..

🌸Buatlah suasana belajar senyaman mungkin..🌸

Ingatlah kembali...
Bahwa ibu adalah sekolah pertama,
Bahwa kita mempunyai kewajiban besar mentarbiyah mereka.. selain tarbiyah akhlakul karimah, maka inipun termasuk bagian dari tarbiyah ..

Baarokallahufiikunna,
Semoga Allah memudahkan kita -Ummahat- untuk mentarbiyah putra/i kita diatas tarbiyah sunnah, 'ala fahmi salafil ummah,

أختكم في الله

أم عبد الله ناجبة

🌸Wa. RA🌸


🎀Jadwal Belajar Usia Tk: (4-5 th)🎀

📚Muraja'ah pelajaran sekolah
📚Menghafal Al Qur'an
📚Muraja'ah hafalan Al Qur'an

Ket:
🎀Untuk memuraja'ah pelajaran sekolah, Antuna dapat melihat buku komunikasi, buku panduan kurikulum tk dan buku panduan belajar terkait misal materi Aqidah, Fiqih, Akhlak dll

🎀Untuk Hafalan Al Qur'an, maka meneruskan program yang telah lalu: jika di usia pra tk sudah hafal sampai surat Al Balad misalnya, maka tinggal meneruskan saja..

🎀Adapun muraja'ah maka kita sesuaikan dengan jumlah hafalan, semakin banyak hafalan anak maka semakin banyak muraja'ahya..
Jangan kita fokus menambah hafalan anak tapi melalaikan muraja'ah, ini sebuah kekeliruan,.
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

“Biasakanlah untuk terus membaca Al-Qur’an,
karena demi Dzat yang jiwa Muhammad berada
di tangan-Nya, sungguh dia (bacaan/hafalan Al-
Qur’an) itu lebih cepat lepas/hilangnya daripada
unta dari tali pengikat kakinya.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim dalam Shahih keduanya)

🌸Wa. RA🌸

Perlukah Si Kecil Belajar Membaca?

بسم الله الرحمن الرحيم...

الحمد لله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه
كما يحب ربنا و يرضاه

أشهد أن لا إله الا الله وحده لا شريك له
و أشهد أن محمدا عبده و رسوله

أما بعد: الحمد لله...

Hari ini penulis akan paparkan sedikit ilmu tentang pentingnya mengajari anak membaca sejak usia dini.
Bagaimana caranya, manfaatnya serta bbrp hal yang berkaitan dengannya,

Semoga apa yang penulis usahakan ini bermanfaat, terlebih bagi penulis sendiri, semoga Allah menjadikannya sbg ilmu yg bermanfaat...

🎀Perlukah Anak Belajar Membaca Usia Dini?📖

Pro kontra mengajarkan membaca pada anak usia dini masih menjadi pembicaraan hangat banyak pihak.

❌Pihak yang tidak setuju atau melarang mengajari anak-anak membaca pada usia dini, biasanya mengemukakan beberapa alasan berikut:

1. Anak-anak yang membaca terlalu dini akan
mengalami kesulitan belajar
2. Anak yang membaca pada usia terlalu dini akan
menimbulkan persoalan dan lekas bosan di kelas satu ibtidaiyyah
3. Anak yang belajar membaca terlalu dini akan
mengalami kesulitan dengan ucapan atau lafal bunyi
bahasa
4. Anak yang belajar membaca terlalu dini akan
kehilangan masa kanak-kanaknya yang berharga
5. Anak yang belajar membaca terlalu dini akan
mendapat “terlalu banyak tekanan”

🌷Benarkah demikian?
Mari kita ulas satu persatu sanggahan ilmiah berikut:

1. Kenyataan yang ada, justru dalam banyak kasus yang terjadi adalah sebaliknya, anak yang sudah terbiasa diajarkan membaca sejak usia dini akan lebih mudah menerima pelajaran di sekolah.

2. Justru biasanya, ketika kelas 1 ibtidaiyyah, masalah datang dari anak-anak yang terlambat diajarkan membaca. Anak-anak ini sering ketinggalan pelajaran, sulit mengikuti belajar di kelas, dan seringkali terlambat mengumpulkan tugas dan latihan di kelas. Akhirnya, orang tuanya sendiri yang kelabakan dan akhirnya konsultasi dengan ustadz/ustadzah di kelas tentang masalah anaknya tersebut. Di. satu sisi, peran ustadz/ah kelas satu sekarang bukan lagi fokus hanya belajar membaca.

3.Maka dengan mengajarkan anak kita membaca pada usia pra tk sampai usia tk, ini termasuk berta'awun dengan pihak pendidik di tk dan ibtidaiyyah kelak.

4. Adapun tentang pendapat bahwa : belajar membaca usia dini akan menyebabkan anak, mengalami kesulitan dengan ucapan atau lafal bunyi bahasa.
Maka penulis sudah membuktikan kepada anak-anak penulis sendiri (belajar membaca sejak usia 3th)
Justru kenyataannya,  anak akan pandai menyusun kalimat dengan baik, bahkan kemampuan berbahasanya jauh lebih baik ketika berbicara.

5. Membaca usia dini akan menjadikan anak terbiasa membaca, dan hal ini dapat menambah banyak
kosakata baginya sehingga berpengaruh juga dalam
pemilihan kata-kata yang baik dalam bicara.

6. Apakah anak yang belajar membaca terlalu
dini akan kehilangan masa kanak-kanaknya yang berharga dan akan mendapat “terlalu banyak tekanan” ?
👉jawabannya: "iya, jika metodenya yang tidak tepat."
✔Bila kita paham kondisi anak, kita terapkan metode yang tepat, maka insyaa Allah tidak demikian keadaannya. 🎨Hal yang harus kita pahami bahwa dunia anak adalah bermain. Mereka akan melakukan apa saja asalkan itu menyenangkan dan mengasyikan untuk mereka. Jadi metode yang tepat bagi anak dalam belajar adalah bermain sambil belajar.
🌻Belajar dilakukan dengan cara yang menyenangkan hati anak. Bila anak sudah merasa senang, hati riang gembira maka materi pelajaran apapun akan lebih mudah diterima oleh mereka.
🌻Hak-hak mereka untuk bermain dan belajar kita penuhi dan kita hargai.
✔✔✔Dengan demikian, mereka tetap dapat merasakan bahagianya masa kanak-kanak. Dengan demikian anak menjadi tidak takut, tidak tertekan dan tidak merasa terpaksa untuk belajar.

Oleh: Ummu Abdillah Najiyah

Mari Semangat Mengajari Si Kecil Membaca

📖Mengapa kita harus bersemangat
Mengajari Si Kecil Membaca?🌸🍃🍃🍃

MAKA, tujuan kita bukan semata-mata agar anak kita pandai membaca, tapi inilah perantara, sebuah jalan, dimana proses belajar itu akan terus berlanjut.

Sekarang membaca a i u e o,
Sekarang membaca a, ba, ta,tsa,ja,
Lalu...
Sekarang mulai suka membaca buku anak-anak..
Suka membaca shirah..
Suka membaca fiqih..
Suka membaca kitab-kitab ulama..
Sungguh,
Semua itu tdk terjadi begitu saja,
Tapi melalui sebuah proses panjang...
Proses ketika sang Ibu memupuk rasa cintanya untuk membaca, maka anak pun akan gemar membaca...
Insyaa Allah

Dan..
Esok, kita berharap mereka menjadi seorang 'alim rabbani..

Maka, tak semata bertujuan dunia,
Semakin dini dia bisa membaca,
Insyaa Allah semakin baik,
Maka motivasilah,
Sediakan buku-buku anak terbitan Ahlus Sunnah Salafiyyin,
Pupuklah rasa cintanya agar gemar membaca,

Baarokalallahufiikum,

Akhir kata, rangkaian alfabet yang tersusun di atas, semoga bermanfaat bagi para pembaca, setidaknya memotivasi kita untuk menyisihkan "sedikit" waktu kita untuk bersama sikecil, belajar bersama mereka, mengukir kenangan indah bersama Ananda, membuat sejarah untuk anak-anak kita, bahwa "Al ummu al madrosatul uulaa" ibulah sekolah pertama mereka..

أختكن في الله،

أم عبد الله ناجية

🍃🌸Wa. R.A🌸🍃

AISM (Anak Islam Suka Membaca)

AISM merupakan  modul belajar yang kami rekomendasikan untuk memulai mengajari membaca sikecil.

Kelebihan buku ini:
1. Ditulis oleh pakar dibidangnya yakni Ibu Nurani Musta'in,Spsi.
2. Disunting oleh Ustadz Ahlus Sunnah (Salafy), yakni suami beliau sendiri: Ust. Ayip Syafruddin, S.Psi.
3. Contoh-contoh kalimat yang terdapat dalam buku ini sangat mendidik disesuaikan dengan syariat kita yang mulia.
4. Metode cara membaca yang unik dan mudah insyaa Allah.
5. Harga yang sangat terjangkau oleh segala kalangan.

Panduan Kurikulum RA

بسم الله،
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات...

Ahlan wa sahlan akhowatii fillaah rahimanii warahimakunnallah,
بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدلله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضاه..
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه و على آله وأصحابه أجمعين ،أما بعد:

Alhamdulillahilladzii bini'matihi tatimmushsholihat,

🌸Hanya dengan pertolongan Allah semata penulis dapat menyelesaikan Panduan Kurikulum Majmu'ah Raudhatul Athfal As Sunnah milik kita bersama ini. Semoga apa yang penulis usahakan tercatat sebagai amal kebaikan, sebagai pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak.

🌸Kedua, semoga Panduan Kurikulum ini bermanfaat bagi Ummahat Salafiyyaat pada umumnya dan  khususnya yang tergabung dalam Maj'mu'ah Raudhatul Athfal As Sunnah. Antuna dapat memulai dari sekarang untuk membuat jadwal untuk Ananda rahimahumullah jamii'an berdasarkan kurikukulum ini.

🌸Ketiga, semoga Panduan Kurikulum ini dapat menjadi acuan dasar materi yang bermanfaat untuk kita ajarkan pada anak-anak kita dan kita memohon kepada Allah agar menjadikannya sebagai ilmu yang bermanfaat nantinya.
Aamin yaa Rabbal 'aalamiin.

🍄Raudhatul Athfal As Sunnah🚎_____🎒✏

👉Penjelasan dan Petunjuk bagi ortu:👈

✏Siapkanlah buku khusus untuk mencatat panduan kurikulum diatas.

🌸Semoga penulis dimudahkan Allah untuk menyalinnya ke dalam file pdf, untuk mempermudah Antuna dalam mendownload dan mengeprint Panduan Kurikulum diatas.

🍃Sengaja penulis fokuskan pada pendidikan diniyah karena memang inilah tujuan utama kita, mengajarkan kpd anak-anak tentang diinul Islam sedini mungkin,
Adapun materi selain diniyah maka sifatnya hanya sebagai pelengkap, insyaa Allah panduan kurikulumnya menyusul.

🌸Insyaa Allah kita mulai dari membuat jadwal belajar untuk anak-anak. Semester Ganjil Raudhatul Athfal kita mulai bulan Mei 2015, insyaa Allah...

⏰Bulan ini kita persiapkan dulu segala sesuatunya, kita memohon kepada Allah agar dapat menjadi Ibu yang Shalihah bagi anak-kita, kita kembali luruskan niat2 kita untuk Allah dalam mendidik mereka. Karena tanggung jawab tarbiyah itu sesungguhnya ada pd OrangTua, bukan pada TK,Ma'had, Ustadzah atau Ustadz.

🎒Maka bersemangatlah Yaa Akhowatii fillah, mereka adalah investasi dunia & akhirat kita, investasi terbaik - Anak Shalih- inilah harapan kita.

ربنا هبلنا من أزواجنا و ذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما..،
بارك الله فيكن

🏡روضة الأطفال السنة®

📑Panduan Kurikulum
🏡Majmu'ah Raudhatul Athfal As Sunnah

🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃

📚Pelajaran : AQIDAH
Kelompok : TK A
Alokasi Waktu: 16 Pekan
Tujuan      :  Agar anak didik kokoh dalam beragama Islam dan beraqidah dengan aqidah yang benar berdasarkan Al Qur'an dan As sunnah diatas pemahaman Salafush Shalih.

✏Materi:
1. Membiasakan anak mengucapkan kalimat thayyibah
2. Mengenalkan anak tentang Rukun Iman beserta penjelasan ringkasnya
3. Mengenalkan anak tentang Agama Islam adalah Agama yang paling benar dan diridhai Allah

🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃

📚Pelajaran : AKHLAK
Kelompok : TK A
Alokasi Waktu : 16Pekan
Tujuan      : Membentuk kepribadian anak didik agar berakhlak mulia sesuai dengan bimbingan Al Qur'an & As Sunnah diatas pemahaman Salafush Shalih

✏MATERI:
Berdasarkan tema pada kurikulum

🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃

📚Pelajaran : FIQIH
Kelompok : TK A
Alokasi Waktu : 16 Pekan
Tujuan      : Mengenalkan anak didik pada rangkaian ibadah yang terdapat dalam Rukun Islam (Shalat, Puasa, Zakat, Haji).

✏MATERI:
1. Wudhlu
2. Tayamum
3. Adzan
4. Iqamat
5. Imam wajib meluruskan Shaf sebelums halat dimulai
6. Shalat
7. Zakat
8. Puasa Ramadhan
9. Haji
10. Hari Raya Idul Fitri dan penjelasan ringkas hal-hal yang berkaitan dengannya
11. Hari Raya Idul Adha dan penjelasan ringkas hal-hal yang berkaitan dengannya

🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃

Pelajaran : TARIKH
Kelompok : TK A
Alokasi Waktu : 16 Pekan
Tujuan      : Menanamkan rasa cinta kepada para Nabi dan Rasul Allah 'alaihimussalaam serta memberikan suri tauladan yang baik kepada anak didik dengan harapan agar mereka mendapat figur para Salafush Shalih bukan selainnya.

✏MATERI:
Berdasarkan tema pada kurikulum:

1. Tema Diri Sendiri
Nabi Adam
Nabi Ya'qub

2. Tema Lingkunganku
Nabi Yusuf
Nabi Hud

3. Tema Kebutuhanku
Nabi Zakaria dan Maryam
Nabi Dawud
Nabi Ayyub

4. Tema Binatang
Nabi Yunus
Nabi Ismail dan Ishaq
Nabi Sulaiman

5. Tema Tanaman
Nabi 'Isa

6. Tema Bepergian
Nabi Nuh
Nabi Musa dan Khidir
Nabi Ilyas dan Ilyasa
Nabi Harun

7. Tema Pekerjaan
Nabi Syu'aib
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam

8. Tema Air, Udara dan  Api
Nabi Musa
Nabi Ibrahim

9. Tema Alat-Alat komunikasi
Nabi Zakaria

10. Tema Tanah Air
Nabi Sulaiman

11. Tema Alam Semesta
Nabi Ibrahim
Nabi Luth
Nabi Sholeh

🏡Raudhatul Athfal As Sunnah®

🌸🌸🌸Maraji' pembuatan  panduan kurikulum diatas adalah:

📚Buku Panduan Kurikulum Untuk Taman Kanak-Kanak Islam
✏Penulis: Bu Nurani Musta'in,S.Psi (istri Ustadz Ayip Syafruddin)

Yang mempunyai putra/i yang sudah bersekolah TK, jika TK nya menggunakan Buku Panduan Kurikulum Al Ausath (yakni buku diatas), insyaa Allah mempunyai buku tsb dirumah.

Ana sarankan untuk membuka kembali, tafadholna dibaca-dibaca..,

*Bagi yg sedang/akan menerapkan homeschooling (belajar mandiri dirumah) dikarenakan situasi dan kondisi yg tidak memungkinkan...maka ana sarankan :
🌹Minimal,untuk menyalin panduan kurikulum diatas
🍃Ahsan kalau punya buku Panduan Bu Nurani diatas

Muqaddimah Pembukaan RA

Majmu'ah
🎒Raudhatul Athfal🍄🍃

بسم الله الحمن الرحيم،
الحمدلله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضاه..
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه و على آله وأصحابه أجمعين ،أما بعد:

Alhamdulillah,
Majmu'ah Raudhatul Athfal insyaa Allah akan memberikan materi-materi berdasarkan :
📒Buku Panduan Kurikulum Untuk Taman Kanak-Kanak Islam (penulis: Nurani Musta'in,S.Psi-Istri Ustadz Ayip Syafrudin)

📚Materi yang akan Antuna dapatkan,Insyaa Allah:
1.Aqidah
2. Akhlak
3. Fiqih/Ibadah
4.Tarikh
5. Bahasa Arab
6. Ketrampilan dan Seni
7. Hafalan Al Qur'an dan Hadist
Dll

🍃🌹Semoga majmu'ah Raudhatul Aulad ini bermanfaat bagi Ummahat semua, khususnya yang sedang mempunyai putra/i usia TK akan tetapi karena kondisi masih belum bisa menempatkan mereka di TK (misal: krn TK nya jauh).

🍃🌹Dengan bergabung dengan majmu'ah ini Antuna akan mendapatkan BAHAN AJAR untuk putra/i Antuna baik utk Belajar Mandiri dirumah maupun untuk memuraja'ah Ananda yang telah bersekolah di TK.

نسأل الله العون..
بارك الله فيكن،

Semoga apa yang Kami usahakan ini menjadi pemberat amalan kami diakhirat kelak,

Ttd,

Admin 🎒RAUDHATUL ATHFAL as Sunnah🍄🍃

________
Tanbih:
________
🎒Majmu'ah Raudhatul Athfal🎒
didedikasikan untuk:

1.Ummahat Salafiyyat, bukan dari kalangan Hizbiyah (Sururi, MLM, Khawarij, Hajuriyyun dll)

2. BUKAN UNTUK ANAK, jadi anak tidak perlu memegang HP/Gadget Antuna, Antuna cukup mengajarkan pada anak dg acuan bahan ajar yang akan Kami sampaikan.

3.Mohon diperhatikan baik-baik tentang PENTINGnya:
⚠MENJAUHKAN HP DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK⚠

Muqaddimah Pembukaan RA

Majmu'ah
🎒Raudhatul Athfal🍄🍃

بسم الله الحمن الرحيم،
الحمدلله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضاه..
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه و على آله وأصحابه أجمعين ،أما بعد:

Alhamdulillah,
Majmu'ah Raudhatul Athfal insyaa Allah akan memberikan materi-materi berdasarkan :
📒Buku Panduan Kurikulum Untuk Taman Kanak-Kanak Islam (penulis: Nurani Musta'in,S.Psi-Istri Ustadz Ayip Syafrudin)

📚Materi yang akan Antuna dapatkan,Insyaa Allah:
1.Aqidah
2. Akhlak
3. Fiqih/Ibadah
4.Tarikh
5. Bahasa Arab
6. Ketrampilan dan Seni
7. Hafalan Al Qur'an dan Hadist
Dll

🍃🌹Semoga majmu'ah Raudhatul Aulad ini bermanfaat bagi Ummahat semua, khususnya yang sedang mempunyai putra/i usia TK akan tetapi karena kondisi masih belum bisa menempatkan mereka di TK (misal: krn TK nya jauh).

🍃🌹Dengan bergabung dengan majmu'ah ini Antuna akan mendapatkan BAHAN AJAR untuk putra/i Antuna baik utk Belajar Mandiri dirumah maupun untuk memuraja'ah Ananda yang telah bersekolah di TK.

نسأل الله العون..
بارك الله فيكن،

Semoga apa yang Kami usahakan ini menjadi pemberat amalan kami diakhirat kelak,

Ttd,
Admin 🎒RAUDHATUL ATHFAL as Sunnah🍄🍃

Form Pendaftaran RA

📑FORM Pendaftaran
Majmu'ah 🎒Raudhatul Athfal🍄🍃

1.Nama:
2.Domisili:
3.Taklim dengan Ustadz:
4.Adakah putra/i Anti yang berusia TK?
5.Bersediakan Anda menjaga HP/GADGET Anti dari jangkauan anak-anak?
6.Jika suatu saat Anti teledor, lalu anak-anak memainkan hp dan mengirim segala sesuatu yg tidak syar'i ke grup, bersediakah Anda untuk dikeluarkan dari Grup?
7.Apa yang memotivasi Anti untuk ikut grup ini?
8. Grup whatsapp apa saja yang Anti ikuti?

Jazakillahukhoiron telah mengisi formulir pendaftaran dengan jujur,
Baarokallahufiik,

🎒Kirim formulir ke Admin:
Ummu Abdillah Najiyah (Malang)
Whatsapp : +6281333662165