Selasa, 14 April 2015

Perlukah Si Kecil Belajar Membaca?

بسم الله الرحمن الرحيم...

الحمد لله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه
كما يحب ربنا و يرضاه

أشهد أن لا إله الا الله وحده لا شريك له
و أشهد أن محمدا عبده و رسوله

أما بعد: الحمد لله...

Hari ini penulis akan paparkan sedikit ilmu tentang pentingnya mengajari anak membaca sejak usia dini.
Bagaimana caranya, manfaatnya serta bbrp hal yang berkaitan dengannya,

Semoga apa yang penulis usahakan ini bermanfaat, terlebih bagi penulis sendiri, semoga Allah menjadikannya sbg ilmu yg bermanfaat...

🎀Perlukah Anak Belajar Membaca Usia Dini?📖

Pro kontra mengajarkan membaca pada anak usia dini masih menjadi pembicaraan hangat banyak pihak.

❌Pihak yang tidak setuju atau melarang mengajari anak-anak membaca pada usia dini, biasanya mengemukakan beberapa alasan berikut:

1. Anak-anak yang membaca terlalu dini akan
mengalami kesulitan belajar
2. Anak yang membaca pada usia terlalu dini akan
menimbulkan persoalan dan lekas bosan di kelas satu ibtidaiyyah
3. Anak yang belajar membaca terlalu dini akan
mengalami kesulitan dengan ucapan atau lafal bunyi
bahasa
4. Anak yang belajar membaca terlalu dini akan
kehilangan masa kanak-kanaknya yang berharga
5. Anak yang belajar membaca terlalu dini akan
mendapat “terlalu banyak tekanan”

🌷Benarkah demikian?
Mari kita ulas satu persatu sanggahan ilmiah berikut:

1. Kenyataan yang ada, justru dalam banyak kasus yang terjadi adalah sebaliknya, anak yang sudah terbiasa diajarkan membaca sejak usia dini akan lebih mudah menerima pelajaran di sekolah.

2. Justru biasanya, ketika kelas 1 ibtidaiyyah, masalah datang dari anak-anak yang terlambat diajarkan membaca. Anak-anak ini sering ketinggalan pelajaran, sulit mengikuti belajar di kelas, dan seringkali terlambat mengumpulkan tugas dan latihan di kelas. Akhirnya, orang tuanya sendiri yang kelabakan dan akhirnya konsultasi dengan ustadz/ustadzah di kelas tentang masalah anaknya tersebut. Di. satu sisi, peran ustadz/ah kelas satu sekarang bukan lagi fokus hanya belajar membaca.

3.Maka dengan mengajarkan anak kita membaca pada usia pra tk sampai usia tk, ini termasuk berta'awun dengan pihak pendidik di tk dan ibtidaiyyah kelak.

4. Adapun tentang pendapat bahwa : belajar membaca usia dini akan menyebabkan anak, mengalami kesulitan dengan ucapan atau lafal bunyi bahasa.
Maka penulis sudah membuktikan kepada anak-anak penulis sendiri (belajar membaca sejak usia 3th)
Justru kenyataannya,  anak akan pandai menyusun kalimat dengan baik, bahkan kemampuan berbahasanya jauh lebih baik ketika berbicara.

5. Membaca usia dini akan menjadikan anak terbiasa membaca, dan hal ini dapat menambah banyak
kosakata baginya sehingga berpengaruh juga dalam
pemilihan kata-kata yang baik dalam bicara.

6. Apakah anak yang belajar membaca terlalu
dini akan kehilangan masa kanak-kanaknya yang berharga dan akan mendapat “terlalu banyak tekanan” ?
👉jawabannya: "iya, jika metodenya yang tidak tepat."
✔Bila kita paham kondisi anak, kita terapkan metode yang tepat, maka insyaa Allah tidak demikian keadaannya. 🎨Hal yang harus kita pahami bahwa dunia anak adalah bermain. Mereka akan melakukan apa saja asalkan itu menyenangkan dan mengasyikan untuk mereka. Jadi metode yang tepat bagi anak dalam belajar adalah bermain sambil belajar.
🌻Belajar dilakukan dengan cara yang menyenangkan hati anak. Bila anak sudah merasa senang, hati riang gembira maka materi pelajaran apapun akan lebih mudah diterima oleh mereka.
🌻Hak-hak mereka untuk bermain dan belajar kita penuhi dan kita hargai.
✔✔✔Dengan demikian, mereka tetap dapat merasakan bahagianya masa kanak-kanak. Dengan demikian anak menjadi tidak takut, tidak tertekan dan tidak merasa terpaksa untuk belajar.

Oleh: Ummu Abdillah Najiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar